Rabu, 25 Juli 2012

soal kimia kelas xi ipa


Kumpulan soal-soal dan jawab kimia : struktur atom, sisper,ikatan kimia

January 24, 2008

Materi : Struktur atom, sisper, ikatan kimia Waktu : 60 menit
I. Pilihlah jawaban yang paling benar
1. Bila Al (nomor atomnya = 13) membentuk Al3+ maka susunan elektron terluarnya adalah …..
a. 4s2 4p6 b. 6s22P6 c. 2s2 d. 2s22p6 e. 3s23p6
2. Lima unsur A,B,C,D dan E masing-masing mempunyai susunan elektron sebagai berikut :
A. 1s2 2s2 2p6 3s1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s1
pasangan-pasangan di bawah ini yang merupakan unsur dari satu golongan yang sama
adalah …
a. A dan B c. A dan E e. A dan D
b. A dan C d. D dan E
3. Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 2s1 mempunyai sifat …
a. mempunyai potensial ionisasi terbesar di antara unsur seperioda
b. dapat membentuk oksida dengan rumus XO2
c. dapat membentuk hidroksida yang sukar larut dalam air
d. dapat membentuk senyawa halida dengan klor dengan rumus XCl
e. mempunyai jari-jari terkecil di antara unsur seperioda
4. Unsur-unsur golongan alkali tanah sifat-sifat kimianya hampir sama karena
a. jumlah elektronnya sama
b. jumlah elektron pada dua orbital terluarnya sama
c. jumlah elektron pada kulit terluarnya sama
d. jumlah protonnya sama
e. konfigurasi elektronnya sama
5. Diantara unsur-unsur di bawah ini yang paling mudah membentuk ion negatif adalah
a. 17Cl b. 11Na c. 12Mg d. 15P e. 8O
6. Atom-atom unsur logam dalam satu golongan dari atas ke bawah kecenderungan melepaskan
elektron valensinya makin besar sebab
a. potensial ionisasinya makin besar d. nomor massanya makin besar
b. jari-jari atomnya makin besar e. muatan intinya makin besar
c. afinitas elektronnya makin besar
7. Suatu unsur X dengan nomor atom 27 mempunyai jumlah orbital …
a. 8 b. 10 c. 13 d. 14 e. 15
8. Konfigurasi elektron atom Fe [Ar] 3d6 4s2 jumlah elektron yang tidak berpasangan pada
atom Fe adalah …
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
9. Unsur X terdapat dalam golongan karbon dan unsur Y mempunyai nomor atom 17. Senyawa
yang dapat terbentuk dari kedua unsur tersebut adalah ….
a. XY b. X2Y c. XY2 d. XY3 e. XY4

20. Senyawa manakah yang tidak membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya ?
a. CH3CHO b. CH3NH2 c. CH3OH d. NH3 e. NH4OH

1. Jawab : d
Konfigurasi Al : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
Ion Al3+ berarti melepaskan 3 elektron terluarnya (electron valensinya), maka konfigurasi electron sekarang menjadi : 1s2 2s2 2p6 , jadi susunan electron terluarnya adalah 2s2 2p6.
2. Jawab : c
Dalam satu golongan utama jumlah electron terluarnya pasti sama yaitu pada A dan E jumlah electron terluarnya sama dengan 1.
3. Jawab : d
Unsur X termasuk golongan IA yang mempunyai kecenderungan untuk melepaskan 1 elektron membentuk ion positip X+, sedangkan unsur Cl terletak pada golongan VIIA mempunyai kecenderungan menerima 1 elektron membentuk ion Cl-. Jadi senyawa yang terbentuk dari kedua ion tersebut adalah senyawa halida dengan rumus : XCl.
4. Jawab : c
Dalam satu golongan jumlah elektron pada kulit terluarnya pasti sama
5. Jawab : a
Semakin ke kanan dalam sistem periodik jari-jari atomnya semakin kecil, mengakibatkan daya tarik inti atom terhadap elektron pada kulit terluarnya semakin besar, maka kecenderungan membentuk ion negatif juga semakin besar. Jadi unsur 17Cl mempunyai kecenderungan membentuk ion negatif.
6. Jawab : b
Dalam sistem periodik dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atomnya semakin besar, sebab jumlah kulit atom bertambah, sedangkan elektron valensinya tetap akibatnya gaya tarik inti atom terhadap elektron valensinya berkurang. Jadi elektron terluarnya mempunyai kecenderungan untuk melepaskan diri.
7. Jawab : e
27X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2
Orbital pada 1s2 = 1; 2s2 = 1; 2p6 = 3; 3s2 = 1; 3p6 = 3; 3d7 = 5; 4s2 = 1.
Jadi jumlah orbital untuk 27X = 1 + 1 + 3 + 1 + 3 + 5 + 1 = 15
8. Jawab : d

3d 4s
Jadi jumlah elektron yang tidak berpasangan ada 4 elektron.
9. Jawab : e
Unsur X termasuk golongan karbon terletak pada golongan IVA, mempunyai 4 elektron valensi
Unsur Y yang mempunyai nomor atom 17 , termasuk golongan VIIA, mempunyai 7 elektron valensi
Kedua unsur tersebut membentuk suatu ikatan kovalen dengan rumus XY4.
10. Jawab : a
Prinsip Aufbau : Pengisian elektron dalam sub kulit dimulai dengan nilai energi yang paling rendah dan
seterusnya menurut kenaikan energinya, sehingga pengisian elektron dimulai dari 1s, 2s, 2p,3s,3p dst. Sesuai
dengan aturan Aufbau.
11. Jawab : e
Unsur X mempunyai nomor atom = 8. Konfigurasi elektronnya : 1s2 2s2 2p4` m = -1 0 +1
Jadi 4 bilka untuk elektron terakhir adalah : n =2; l=1; m = -1; s = -1/2
12. Jawab : c
Untuk membentuk ion positip, elektron dilepaskan mulai dari kulit terluar.
24Cr : [Ar] 3d4 4s2 maka untuk menjadi ion Cr2+ harus melepas 2 elektron pada kulit terluarnya.
Jadi konfigurasi elektronnya sekarang : [Ar] 3d4.
13. Jawab : c
P : 1s2 2s1 = Golongan IA
Perioda 2
Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 = Golongan IIA
Perioda 3
R : [Ar] 4s1 = Golongan IA
Periode 4
S : [Ar] 3d10 4s2 4p3 = Golongan VA
Periode 4
T : [Kr] 4d10 5s2 5p5 = Golongan VIA
Periode 5
14. Jawab : c
Reaksi : L(s) + 2 HCl(aq)
LCl2(aq) + H2(g)
Mol H2 = 4,48/22,4 mol = 0,2 mol
Mol L = 1/1x 0,2 mol = 0,2 mol
Ar L = 8/0,2 = 40
Nomor atom (z) = L = Ar –
Σ n = 40 – 20 = 20
Konfigurasi electron : [Ar] 4s2 termasuk golongan IIA, periode 4
15. Jawab : a
Dalam sistem periodik pada satu periode dari kiri ke kanan jari-jari atomnya semakin kecil, sebab kulit atom tetap, sedangkan muatan inti bertambah mengakibatkan gaya tariknya semakin besar.
Jadi jari-jari terbesar dimiliki oleh Na, sedangkan jari-jari terkecil dimiliki oleh Cl.
16. jawab ; e
Unsur-unsur A,B, dan C terletak pada periode 3 sistem periodik.
Oksida unsur A dalam air menghasilkan larutan yang mempunyai pH< 7 berarti bersifat asam. Jadi unsur A adalah non logam, maka A terletak di sebelah kanan dalam sisper.
Unsur B bereaksi dengan air menghasilkan gas Hidrogen. Jadi B merupakan logam yang sangat reaktif terhadap air, terletak di sebelah kiri dalam sisper.
Unsur C dapat bereaksi dengan asam, maupun basa, maka unsure C merupakan logam amfoter yang terletak di tengah sisper.
Jadi susunan unsur-unsur tersebut dalam sisper dari kiri ke kanan adalah : B, C, A
17. Jawab : e
Teori octet menyatakan bahwa disekitar atom pusat terdapat 4 pasang electron ikatan (8 elektron), sedangkan pada PCl¬5, atom pusatnya P terdapat 5 pasang electron ikatan (10 elektron), disebut dengan super octet.
18. Jawab : d
X mempunyai konfigurasi electron : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 , mempunyai kecenderungan untuk melepaskan 2 elektron membentuk ion X2+.
Y mempunyai konfigurasi electron : 1s2 2s2 2p4, mempunyai kecenderungan untuk menangkap 2 elektron membentuk ion Y2-.
Ikatan yang terbentuk antara ion X2+ dan ion Y2- menjadi XY adalah ikatan ion.
19. Jawab : d
Unsur X yang mempunyai nomor atom 20, berarti unsur Ca.
Senyawa yang dipanaskan dan menghasilkan gas adalah CaCO3.
Reaksinya : CaCO3(s)
CaO(s) + CO2(g)
CO2(g) + Ba(OH)2(aq)
BaCO3(s) + H2O(l)
Air barit (barium hidroksida)
20. Jawab : a
Ikatan hidrogen antar molekul terdapat pada molekul-molekul yang mempunyai atom hidrogen yang terikat pada atom N, O atau F. Pada molekul CH3CHO, atom H tidak terikat pada atom O.
H


Tidak ada komentar:

Posting Komentar